Home » » Tentang ASEAN

Tentang ASEAN

Posted by Penyair Gelas Kosong on Selasa, 11 Oktober 2011

HARI ULANG TAHUN ASEAN
8 Agustus

Teman-teman ada yang tahu sejarah berdirinya ASEAN? Lalu apa yang kepanjangan dari ASEAN? Jika mau tahu sejarahnya, baca lebih lanjut artikel ini. Semoga bermanfaat… ASEAN merupakan singkatan dari “Association of Southeast Asian Nations” atau Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara. ASEAN dikukuhkan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok dengan tujuan untuk mengukuhkan kerjasama negara-negara senasib dan seperjuangan.
Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan seperti berikut:
  1. Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua negara
  2. Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada campur tangan dari luar
  3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman
  4. Menolak penggunaan kekuatan dan kekerasan
  5. Meningkatkan kerjasama yang efektif antara anggota
Negara Anggota ASEAN
Kini ASEAN dianggotai oleh hampir semua negara di Asia Tenggara kecuali Timor Timur dan Papua New Guinea. Negara-negara anggota adalah seperti berikut:
  1. Brunei Darussalam
  2. Filipina
  3. Indonesia
  4. Kamboja
  5. Laos
  6. Malaysia
  7. Myanmar
  8. Singapura
  9. Thailand
  10. Vietnam
Sejarah ASEAN
ASEAN dikukuhkan oleh lima negara pengasas; Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok Proses pembentukan ASEAN dibuat dalam sebuah penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan nama “Deklarasi Bangkok”. Adapun yang bertanda tangan pada Deklarasi Bangkok tersebut adalah para menteri luar negeri saat itu, yaitu Bapak Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Pada tanggal 8 Januari 1984, seminggu setelah mencapai kemerdekaannya, negara Brunei masuk menjadi anggota ASEAN. 11 tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudianya, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja sudah menjadi anggota ASEAN bersama sama Myanmar dan Laos, Kamboja terpaksa menarik diri disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudian Kamboja kembali masuk menjadi anggota ASEAN pada 30 April 1999.

LOGO ASEAN



Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN. Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN.
ASEAN diperkirakan dihuni sekitar 500 juta penduduk dan mencakup kawasan seluas 4,5 juta km².

ASEAN dan Sejarahnya

ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam
Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :
1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar tangal 23 Juli 1997
4. Laos tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja tangal 16 Desember 1998
6. Timor Leste
sumber: http://organisasi.org/asean_dan_sejarahnya

*** TENGAT ***

SHARE :
CB Blogger
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Penyair Gelas Kosong. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Design by Rangga and Atika