Ttj: Tubagus Rangga Efarasti
Tamta
& Tamtor, serta seluruh rekan-rekanku yang damai dan baik hatinya.
Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai setiap langkah kita menuju
cita-cita. Apakah ada di antara kalian yang ingin bercita-cita untuk
menjadi seorang penulis yang konsisten menulis? InsyaAllah semuanya
mengangguk mantap. Nah, inilah beberapa poin yang harus kita amati,
teliti dan dikaji untuk tetap melakukan konsisitensi tersebut. Ini hanya
cara jitu dariku untuk sekedar berbagi. Ditiru silakan, tidak ditiru
pun tak apa. Pokoknya kita semua tetap berbahagia... *^_^*
Cara Jitu Agar Tetap Konsisten Menulis Ala Gelas Kosong :
1. Banyak Doa
Ini penting karena Tuhan selalu sayang pada manusia yang rajin
mengunjungi-Nya; contohnya sholat, puasa, zakat dan naik haji bila
mampu.
2. Banyak Usaha
Ini juga
penting karena sebagaimana kita tahu bahwa orang sukses adalah ia yang
tidak mengenal lelah untuk tetap berjuang. Kita pun tahu bahwa doa tanpa
usaha atau sebaliknya sama dengan sia-sia.
3. Banyak Olahraga
Nah lho, bagaimana jadinya kalau mau menulis tapi keadaan badan kita
tidak fit atau stamina menurun? Hal ini sudah tentu disebabkan karena
jarang atau bahkan tidak suka olahraga (sholat adalah olahraga yang
berpahala dahsyat). Jadi bagi rekan-rekan yang tidak suka olahraga,
sholat 5 waktu + sunnah dapat membuat tubuh kita sehat. Era et labora
pokoknya.
4. Banyak Baca
Menulis berarti dituntut pula untuk membaca, maka rajin-rajin baca buku,
surat kabar, tabloid, majalah, kamus, komik, kumpus, kumcer, kumel,
novel, katalog, brosur, buku resep masakan, pokoknya apa saja yang
dilihat dan menarik. Contohnya baca plang-plang petunjuk jalan karena
itu bermanfaat saat rekan-rekan hendak menuju ke suatu tempat.
5. Banyak Bertanya
Tidak perlu malu, gengsi atau minder untuk selalu bertanya kepada
siapapun, mau itu orang yang usianya di bawah kita, setara, atau di atas
kita. Tidak ada yang melarang kita untuk bertanya dan orang yang
ditanya pasti akan menjawabnya jika pertanyaan kita diajukan dengan
bahasa yang santun. Sebelum bertanya berilah sedikitnya basa-basi biar
tidak basi. Tanyalah tentang kabarnya, aktivitasnya, karyanya atau
apapun yang berhubungan dengan orang tersebut.
6. Banyak Mencari
Carilah pembendaharaan kata sebanyak-banyaknya, entah dari kamus, dari
hasil browsing, dari sebuah percakapan, percantikan, pertampanan,
pergantengan, dll. Siapa tahu dengan mencari rekan-rekan (yang masih
single) bisa menemukan pasangan hidup.
7. Banyak Menonton
Tayangan-tanyanga televisi isinya didominasi oleh sinetron dan acara
yang jauh dari edukatif serta pesan moral. Lalu mau nonton apa dong?
Kalau mau nonton bioskop bisa buat dompet tipis? Ya, tidak usah pusing.
Nontonlah apa yang ingin ditonton, misalnya nonton mama lagi masak,
nonton bapak lagi benerin genteng, nonton anak-anak kecil moteng
(kejar-kejar) layangan, nonton pertandingan sepak bola yang
ujung-ujungnya ribut, nonton orang pacaran lagi bertengkar atau nonton
lomba 17 Agustusan. Yang paling penting nonton berita dan infotainment
(takutnya rekan-rekan melewati aku yang digosipkan berpacaran dengan Ayu
Ting Ting)... *>,
8. Banyak Relasi
Selalu perluas jangkauan, terkadang slogan ini tidak konsisten karena
di daerah-daerah tertentu sinyal turun-naik bahkan tidak ada sama
sekali. Nah cara agar sinyal relasi tetap penuh adalah dengan selalu
gemar berbagi kebaikan & kedamaian kepada sesama. Secara otomatis di
manapun rekan-rekan berada relasi selalu ada.
9. Banyak Sabar
Ingat, manusia pada hakekatnya tidak dibatasi untuk bersabar. Banyak
yang bilang bahwa "kesabaran manusia itu ada batasnya" maka ubahlah
dengan "kesabaran itu sebagian dari iman". Nah dengan menumbuhkembangkan
kesabaran maka dapat terwujudlah cerminan pribadi yang pandai mengatur
emosinya. Kalau suatu ketika kita kalah ataupun "terjatuh" karena
"sesuatu" yang tidak kita harapkan. Maka bersabar & bangkitlah untuk
masa depan yang cemerlang. Semakin sering kita terjatuh, maka semakin
dekat pula kita dengan kesuksesan.
10. Banyak-banyak
Ya sudah kalau begitu demikian saja "Cara Jitu Agar Tetap Konsisten
Menulis Ala Gelas Kosong". Tidak usah banyak-banyak karena yang paling
penting dalam aktivitas menulis dan tetap konsisten menulis adalah
dengan cara: MENULIS...!!!
*) Catatan ini
dibuat oleh Gelas Kosong untuk para insan yang luar biasa. Silakan
disebarluaskan jika memang ini bermanfaat. Terimakasih atas segala
perhatiannya. Semoga damai bersama. Amin... *^_^*
Salam kegilaan dan tengat berkarya.
Tamasya Musafir Kata
*** TENGAT ***