Sebuah Musikalisasi Puisi Sederhana:
Hari Berangkat Dewasa
Karya: Moh. Wan Anwar
lihatlah hari berangkat dewasa
matahari mengajari kita agar tak berdusta
membagikan kasih sayangnya kepada setiap cinta
lihatlah jiwa kita yang terengah-engah
mendaki seluruh perjalanan. Menatap pada
kehidupan yang buram dan menyakitkan
“Peristiwa-peristiwa siang ini bukanlah
mimpi!” seru seseorang di pinggir jalan
tapi perjalanan ini penuh dengan borok
dan luka. Kulit tubuh kian melepuh
dan kita menjadi kelu bila bicara
kota menjadi pucat. Gedung-gedung membisu
kita membutuhkan bara untuk membakar
tubuh-tubuh yang terlanjur terbaring kaku
Bandung, 1993
Puisi ini terhimpun dalam kumpulan puisi pilihan 2001-1991
"Sebelum Senja Selesai" karya Moh. Wan Anwar. Musikalisasi puisi ini
aku persembahkan khususnya teruntuk Alm.Moh. Wan Anwar (Penyair Banten) yang
lahir di Cianjur tahun 1970 dan wafat 23 Nopember 2009. Semoga Almarhum berada
dalam kasih sayang Allah SWT dan karya-karyanya menjadi amal ibadah serta
menginspirasi sepanjang masa. Amin...
Untuk rekan-rekan di Rumah Dunia, khususnya Guru Besar TRE
(Mas Gol A Gong, Mbak Tias Tatanka dan Mas Toto ST Radik). Untuk Tamta, Tamtor yang
ada di Tamasya Musafir Kata. Untuk komunitas Hip Hop seluruh Indonesia,
khususnya Guru Besar TRE (8Ball dan KnEight se-Indonesia). Serta untuk
rekan-rekan penulis di mana pun berada, para insan pembelajar yang luar biasa.
Semoga musikalisasi puisi ini dapat dinikmati, bermanfaat dan menginspirasi.
Amin...
Untuk menikmati MP3 (3.24 MB) musikalisasi puisi ini bisa rekan-rekan
download pada link di bawah ini:
Tamasya Musafir Kata
***