Assalamu'alaikum, salam hangat untuk rekan-rekanku.
Kali ini mari kita sharing terkait permaslahan para pelajar/
mahasiswa yang mendapat kesulitan dalam mencapai hasil yang memuaskan
atau kurang optimal dalam mengerjakan pekerjaan soal-soal ujian,
terutama yang bersifat hapalan.
Untuk diketahui bersama bahwasanya manusia memiliki otak yang
fungsinya terbagi menjadi tiga. Otak kiri yang berfungsi untuk
menangani materi yang bersifat matematis atau logis (digunakan saat
pelajaran eksak, seperti matematika, Fisika, Kimia, IPA/ sains, dsb).
Otak kanan yang menangani materi yang bersifat intuitive, spiritual dan
emosional (digunakan saat pelajaran non-eksak, seperti Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris+Bahasa Asing, PAI, IPS, PKn, Biologi, Sosiologi,
Antropologi, dsb). Dan otak belakang yang menangani masalah memory
(digunakan saat pelajaran yang menuntut kita dalam penghapalan).
Kalau kita menghapal sebuah mata pelajaran, termasuk rumus
matematika, ilmu ukur sudut, logarithma, bahasa, sejarah dll, apa yang
kita baca dan hapal semuanya akan direkam oleh otak kiri dan disimpan di
dalam otak belakang yang berfungsi sebagai gudang memory atau semacam harddisk-nya computer.
Pada saat kita mengerjakan dan menjawab soal ujian, kita akan
memerintahkan otak kiri kita untuk membuka kembali rekaman pelajaran
yang sudah disimpan di memory otak belakang. Di sinilah letak
kendalanya, menurut hasil penelitian pakar kemampuan otak manusia di
Amerika Serikat, ternyata kemampuan otak kiri manusia normal dengan
metoda standar, untuk membuka kembali semua yang direkam dan disimpan
di otak belakang, maksimal hanya 20% saja.
Akibatnya, pada saat kita harus menjawab soal ujian, maksimal hanya
20% yang bisa dijawab sempurna, yang lainnya hanya kira-kira saja atau
lebih familiar disebut sistem gambling.
Sekarang masalahnya adalah bagaimana caranya agar kemampuan otak
kiri membuka kembali hasil rekaman yang tersimpan diotak belakang bisa
meningkat sampai optimal, mendekati 100%?
Jawabnya adalah kita harus memeras otak kiri kita agar bekerja
sampai batas maksimal, sangat lelah, agar otak kanan kita secara
tomatis akan segera membantu tanpa kita perintahkan (memang juga kita
tidak bisa perintahkan otak kanan bekerja, dia akan bekerja secara
intuitive, bila keadaan sudah emergensi atau darurat).
Mengapa harus dibantu otak kanan? Karena otak kanan mempunyai
kemampuan mengakses semua hasil rekaman yang berada di dalam otak
belakang. Otak kananlah yang berfungsi dalam kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual. Otak kanan memiliki kemampuan radar dan pemancar
yang frekuensinya bisa berhubungan dengan frekuensi otak belakang dan
alam semesta. Otak kananlah yang bisa mengakses kekuatan alam bawah
sadar yang tersembunyi di dalam otak belakang kita.
Sekarang bagaimana cara melatih otak kiri kita supaya bekerja keras
dan sangat lelah mendekati titik optimal sehingga terpaksa otak kanan
yang intuitive turun tangan menolong otak kanan?
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Baca dan hapalkan seluruh materi pelajaran yang akan diujikan, hal
ini dilakukan secara berulang-ulang sampai merasa sudah hafal betul.
2. Kemudian kalau merasa sudah hafal betul, tutup bukunya dan
lakukan relaksasi dengan cara berbaring santai, tutup mata sambil
mengatur nafas dengan santai sekitar 30 menit saja.
3. Setelah tubuh dan otak sudah terasa dingin dan santai, ambil
kertas dan pulpen, lalu kita tuliskan kembali semua yang kita hafalkan
tadi di atas kertas dengan menggunakan singkatan-singkatan unik.
Contoh 1: Apa saja nama planet dalam dan planet luar?Jawabannya adalah MVBM - JSUN, ini adalah singkatan unik dari
Planet dalam: Merkurius, Venus, Bumi, Mars
Planet luar: Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Contoh 2: Apa isi dari Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)?
Jawabannya adalah BUPETUR, ini adalah singkatan unik dari
1) BUbarkan PKI serta ormas-ormasnya.
2) PErombakan kabinet Dwikora.
3) TURunkan harga dan perbaiki sandang-pangan.
Memang pertama kali melakukkan uji coba, maka kita hanya aka mampu
menuliskan kembali apa yang kita hafal sebanyak 20% saja secara baik,
sedangkan yang lainnya lupa-lupa ingat (seperti lagunya Kuburan Band).
4. Jangan menyerah (seperti lagunya D'Masiv). Lakukan terus
berulang-ulang uji coba ini untuk satu materi pelajaran yang akan
diujikan, jangan pindah ke pelajaran lain dulu. Ingat di sini kita harus
fokus.
5. Setelah kita sudah mampu mencapai hasil menulis kembali apa yang
dibaca, dikeluarkan dari otak belakang/ memory sebanyak 100% dan itu
dilakukan sebanya 10 kali berturut-turut dan hasilnya sama baiknya,
sekarang ambilah kertas yang berisi tulisan singkatan mata pelajaran
tersebut dan tempel di dinding tempat kita biasa belajar.
6. Langkah terakhir adalah berlatih. Setiap hari minimal satu kali kita harus review hasil
catatan yang ditempel tersebut dengan membuat copy catatan yang kita
keluarkan dari otak, bukan diaca dari kertas berisi singkatan itu.
Demikianlah lakukan terus dengan seluruh mata pelajaran yang akan
diujikan.
Akhir kata, jika ada yang ingin menambahkan silakan ditambahkan tips
di atas. Semoga tips sederhana ini bermanfaat. Semoga kita bisa menjadi
peserta didik/ siswa yang baik dan sukses untuk dapat mengubah kualitas
pendidikan serta dapat menjadi stimulus agar kita menuju jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Selamat belajar dan semoga segala apa yang
kita usahakan dalam proses belajar dimudahkan oleh Allah SWT. Amin...
*^_^*
*) Salam SGB dan tengat berkarya