Home » » Puisi #15: Lelaki di Malam Tua

Puisi #15: Lelaki di Malam Tua

Posted by Penyair Gelas Kosong on Selasa, 12 Agustus 2014

Lelaki di Malam Tua



dini hari kukabarkan pada manusia-manusia tak bernama
yang masih bersembunyi di balik cahaya-cahaya purnama

aku lelaki lemah yang pasrah menangis darah
walau ribuan senjata sudah kugenggam
namun aku ingin terus berlari dari kenyataan
sulitnya tersenyum untuk cinta yang berlalu
alurnya kian hari kian berliku

dini hari kutuliskan pada mantan-mantan kekasih
esok aku berlari terobos matahari


  Tubagus Rangga Efarasti - Serang - Banten, 12 Oktober 2011
 @rangga_efarasti

SHARE :
CB Blogger
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Penyair Gelas Kosong. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Design by Rangga and Atika