Tamasya
Hari HIV Aids (THHA) 1 Desember 2011
Tema hari AIDS Sedunia 2011 - HIV/AIDS adalah virus yang sangat berbahaya dan diklaim
tidak ada pencegahnya atau obatnya. Ini membuat orang yang mengidap virus ini banyak yang mengalami
frustasi dengan penyakitnya yang tidak bisa disembuhkan dan biasanya orang yang
mengidap penyakit ini hidupnya tidak akan lama. Akan tetapi semua memang sudah
kehendak Allah.
Jumlah penderita kasus baru AIDS pada triwulan II tahun 2011 di Indonesia mencapai 6.087 orang, sehingga secara
kumulatif sampai dengan bulan Juni 2011 tercatat jumlah kasus AIDS sebanyak
26.483 orang. (tribunkalteng)
Tema untuk hari AIDS sedunia tahun 2011.
Hari AIDS sedunia diperingati pada 1 Desember 201. Dalam memperingati hari AIDS
sedunia ini pencetus ini ingin untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS
di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Dalam tema kali ini di tahun 2011 adalah:
“Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha Dari HIV dan AIDS” dan dengan sub tema “Penanggulangan
HIV dan AIDS di Tempat Kerja sebagai bagian dari Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja”. Sedangkan untuk
slogan kampanyenya adalah: “STOP HIV dan AIDS,
Hapuskan Stigma dan Diskriminasi di Dunia Kerja”.
Inilah beberapa tema yang sempat di
junjung dari tahun 1988 sampai sekarang,
- 1988 : Komunikasi
- 1989 : Pemuda
- 1990 : Wanita dan AIDS
- 1991 : Berbagi Tantangan
- 1992 : Komitmen Masyarakat
- 1993 : Saatnya Beraksi
- 1994 : AIDS dan Keluarga
- 1995 : Hak Bersama, Tanggung jawab Bersama
- 1996 : Satu Dunia. Satu Harapan
- 1997 : Anak-anak yang Hidup dalam Dunia dengan AIDS
- 1998 : Kekuatan Menuju Perubahan: Kampanye AIDS Sedunia Bersama Orang Muda
- 1999 : Dengarkan, Pelajari, Hidupi (Kampanye AIDS Sedunia dengan Anak-anak dan Orang Muda)
- 2000 : AIDS (Laki-laki Menciptakan Perbedaan)
- 2001 : Aku Peduli. Bagaimana dengan Anda?
- 2002 : Stigma dan Diskriminasi
- 2003 : Stigma dan Diskriminasi
- 2004 : Perempuan, Gadis, HIV dan AIDS
- 2005 : Hentikan AIDS. Jaga Janjinya
- 2006 : Hentikan AIDS. Jaga Janjinya – Akuntabilitas
- 2007 : Hentikan AIDS. Jaga Janjinya – Kepemimpinan
- 2008 : Hentikan AIDS. Jaga Janjinya – Pimpin – Berdayakan – Berikan
- 2009 : Hentikan AIDS. Jaga Janjinya – Akses Universal dan Hak Asasi Manusia
- 2010 : Hak untuk Kesehatan, Hentikan AIDS
- 2011 : Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha Dari HIV dan AIDS
Hari AIDS
Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan
kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran
virus HIV.
Konsep ini
awalnya digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program
untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia mulai diperingati
oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh
dunia.
Hari AIDS
Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas
Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di
Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss. Bunn dan Netter menyampaikan ide
mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global (kini dikenal
sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan
rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan
pada 1 Desember 1988.
Sejak
dibentuknya hingga 2004, Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) memimpin
kampanye Hari AIDS Sedunia, memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan
organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Sejak 2008,
tema Hari AIDS Sedunia dipilih oleh Komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS
Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi
dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan
korban HIV/AIDS. Untuk setiap Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya
adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya", dengan sebuah sub-tema tahunan.
Sementara
seruan yang akan terus dikumandangkan adalah :
"STOP
AIDS, TINGKATKAN HAK DAN AKSES PENDIDIKAN UNTUK SEMUA"
Hari AIDS
Sedunia 1 Desember 2011 ini, di Indonesia mengambil tema lindungi pekerja dan
dunia usaha dari HIV dan AIDS.
Getting to Zero,
Safety Riding and Safety Life
“Lindungi
Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV/AIDS”
Puncak acara
Hari AIDS dihadiri sekitar 6.700 dari pelajar, buruh, pelaku usaha, kalangan
pemerintah dan juga LSM. “Aku Bangga Aku Tahu”, hari Minggu (27/11) dicanangkan
oleh Wapres Boediono di Silang Monas, Jakarta.
Sekitar 36 siswa membentangkan banner bertuliskan “Aku
Bangga Aku Tahu”, diikuti pelepasan balon pita merah dan raungan bunyi sirine.
Pencanangan
Kampanye HIV/AIDS “Aku Bangga Aku Tahu”, menjadi salah satu upaya penyadaran
bersama, bahwa upaya pencegahan HIV/AIDS harus lebih diperluas dan ditingkatkan
kualitasnya.
*** salam kegilaan dan TENGAT berkarya;
Tamasya Musafir Kata ***